Gunung Papandayan : Jalur Pendakian Yang Ramah Bagi Pendaki Pemula

Jalur Pendakian Gunung Papandayan Bagi Pendaki Pemula - Gunung Papandayan yang ada di Garut ini adalah Gunung Vulkanik yang berada antara dua dusun, Pupusjaya dan Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Garut.

Cerita Pendaki
Gunung Papandayan

Gunung vulkanik ini menjadi salah satunya tempat rekreasi favorite, bukan hanya beberapa pendaki tetapi juga pengunjung di tempat. Mempunyai ketinggian 2.665 mdpl, Gunung Papandayan termasuk ramah bagi para pendaki terutamanya untuk para pendaki pemula. Jalur Pendakian Gunung Papandayan sangat landai dan tidak terlalu ekstrim untuk dilalui, kalian hanya perlu bekal fisik dan stamina yang bagus.

Pesona Alam Gunung Papandayan:

  • Kawah Belerang
Cerita Pendaki
Kawah Belerang Gunung Papandayan

Asap putih yang mengepul ke udara jadi salah satunya kecantikan gunung Papandayan. Namun beberapa pengunjung jangan dekati kawah itu sebab sangat beresiko.

Daerah kawah terbatasi dengan pagar, namun masihlah ada pengunjung yang berjalan untuk merapat menuju kawah untuk menyaksikan atau sebatas berfoto.

  • Hutan Mati
    Cerita Pendaki
    Hutan Mati Gunung Papandayan

Hutan mati ini jadi salah satunya keunikan dari keelokan gunung Papandayan. Hutan mati ini tercipta dari beberapa pohon cantigi yang telah mati hingga cuman sisa batang-batang keringnya saja. Walau demikian, beberapa pohon tandus ini memberi keelokan tertentu.

Letak hutan mati ini berada di atas kawah khusus gunung Papandayan. Sebagian besar pendaki berpose di tempat ini untuk mendokumentasikan peristiwa bersama rekan-rekan yang mendaki bersama. 

  • Milky Way
    Cerita Pendaki
    Milky Way Gunung Papandayan

Beberapa orang yang mendefinisikan milky way selaku bintang yang bertaburan di angkasa yang luas. Tetapi, sesungguhnya milky way ialah galaksi yang disekelilingnya ada mekanisme tata surya.

Bintang-bintang ini akan temani beberapa pendaki yang sedang lakukan perjalanan saat malam dan pagi buta. Sambil menanti pagi untuk menyaksikan terbitnya matahari, kamu dapat singgah ke spot Perkemahan Ghoober Hoet, Bukit Soni dan Perkemahan Pondok Saladah. Sebab di sini yaitu tempat terhebat untuk nikmati proses matahari muncul.

  • Padang Edelweis
Cerita Pendaki
Padang Edelweiss Papandayan

Tidak hanya hutan mati, Gunung Papandayan populer dengan Padang Edelweisnya. Edelweis yang banyak ada di pucuk Papandayan. Namun lokasi ini adalah teritori terlarang untuk dikunjungi sebab beresiko dengan keselamatan.

Tetapi tidak perlu cemas, kamu masih dapat menyaksikan bunga Edelweis ini antara Pondok Saladah dan Hutan Mati.

  • Kolam Air Panas
    Cerita Pendaki
    Kolam Air Panas Gunung Papandayan

Rekreasi Gunung Papandayan setelah itu kolam air panas ini terletak berada di tempat parkirkan kendaraan. Kamu dapat merendamkan diri ke dalam kolam air panas ini dengan membayar dimulai dari Rp 25.000. 

  • Area Perkemahan
    Cerita Pendaki
    Area Perkemahan Gunung Papandayan

Manajer Operasional PT Alam Indah Lestari -pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Dedi Sitepu menjelaskan rekreasi bertualang atau kemping di kaki Gunung Papandayan banyak disukai waktu musim kemarau.

Dedi Sitepu menerangkan lokasi-lokasi perkemahan di Gunung Papandayan. Ada Pondok Saladah dan Gober Hood yang sering dituju pendaki profesional sebab terletak lumayan jauh ke dalam. Ada juga bumi perkemahan untuk tempat kemping keluarga yang posisinya dekat dari tempat parkirkan.

Untuk capai tempat perkemahan Pondok Saladan dan Gober Hood, beberapa pendaki harus melwati perjalanan melewati kawah dan hutan mati yang tercipta sebab factor alam sisa letusan gunung. Di situ, pelancong bisa nikmati panorama alam, keelokan di waktu malam, dan menyaksikan matahari keluar.

Di periode new normal wabah Covid-19, Taman Rekreasi Alam Gunung Papandayan kembali bekerja di awal Juni 2020. Tiap pelancong harus mengaplikasikan prosedur kesehatan untuk menahan penebaran virus corona. Pelancong yang tiba, menurutnya, berawal dari bermacam wilayah di Garut, Bandung, dan Jakarta.

Transportasi Umum Dari Jakarta ke Gunung Papandayan

Transportasi yang dapat diputuskan untuk ke arah Gunung Papandayan dapat bawa mobil sendiri atau memakai bus dari Jakarta. 

Usul saya, waktu pemberangkatan dapat dilaksanakan pada Jumat malam mendekati weekend. Bis ke Garut umumnya berangkat dari TerminalJakarta pada jam 22.00 WIB.

Bis antar kota-antar propinsi (AKAP) dari Jakarta arah Terminal Guntur, Garut, lumayan banyak dan variasi. Ongkosnya sekitar Rp50.000 per orang sekali jalan. 

Sesudah sampai di Terminal Guntur seputar jam 04.00 WIB, beberapa angkot telah menanti. Mereka dapat dicarter dengan biaya Rp25.000 per orang sampai Cisurupan. 

Setelah tiba di Cisurupan, kendaraan yang dapat mengantarkan sampai Base Camp David ialah mobil bak terbuka. Biayanya lumayan murah, cuman Rp20.000 per orang. 

Datang di Camp David, yang disebut tempat paling akhir untuk parkirkan kendaraan, seputar jam 06.00 WIB. Di Camp David, kita dapat makan pagi, sampai penyiapan akhir mendekati pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Papandayan dan Tips bagi Para Pendaki

Camp David (Kawah Mas)

Saat sebelum masuk Camp David, pengunjung akan dikenai biaya Rp65.000 untuk pengunjung lokal dan Rp405.000 untuk wisatawan asing pada akhir pekan. Biaya itu telah terhitung ongkos kemping untuk pendaki.

Sesudah isi beberapa data individu sampai contact darurat, selanjutnya disampaikan ke petugas di pintu masuk Taman Rekreasi Alam (TWA) Gunung Papandayan. Pendakian dimulai dari sini. Tips dari saya, pendakian diawali saat pagi dan kondisi fisik masih fresh.juga

Kawah Mas - Pondok Saladah

Pendakian Gunung Papandayan sampai tempat perkemahan di Pondok Saladah diprediksi memerlukan waktu 2-3 jam. Tenang saja, sejauh perjalanan masihlah ada beberapa warung yang menawarkan minuman dan makanan sekalian untuk tempat istirahat.

Kontur jalur pendakian berbatu, walau sudah dibikin tangga-tangga spesial, tetap mendaki di Papandayan berasa meletihkan. Tetapi, capek mendaki tidak akan berasa sebab sejauh perjalanan akan nikmati keelokan kawah belerang yang aktif, pohon-pohon teduh, sampai angin segar yang temani.

Beberapa lokasi yang harus di datangi saat di Papandayan seperti Kawah Pengantin, Kawah Emas, Kawah Naglak, Hutan Mati, Pondok Salada, sampai Gober Hoet.

Catatan penting, posisi yang tidak boleh untuk dikunjungi ialah Tegal Panjang dan Tegal Alun. Dua posisi ini jangan dikunjungi karena terhitung dalam Teritori Cagar Alam.

Untuk tempat kemping, dapat dikerjakan di Gober Hoet atau Pondok Salada. Camping di Gober Hoet dianjurkan bila pengin melihat matahari keluar.

Namun, sejumlah besar pendaki akan pilih Pondok Salada selaku posisi membangun tenda. Di sini, ada lapangan kemping, warung, toilet, air bersih, sampai penjaga rimba. 

Rutinitas yang bisa dikerjakan di Pondok Salada, yaitu bermain di atas lapangan, nikmati keelokan bunga edelweiss. Bila malam hari, kita dapat bercengkrama di muka api unggun sambil menuai gitar, atau dapat nikmati keelokan bulan dan gemintang di langit.

Pondok Saladah - Hutan Mati - Tegal Alun

Ada 3 lajur untuk ke arah Tegal Alun. Yang tercepat ialah lajur segi kanan, tinggal motong sisi tengah rimba disamping punggung bukit satunya. Lajurnya benar-benar curam, tetapi 30 - 45 menit saja telah tiba ke Tegal Alun.

Jalur Pendakian disamping kiri lebih mudah, kamu akan melalui hutan mati yang populer di Gunung Papandayan. Terserah kamu ingin milih lajur yang mana. Jika saya waku itu naiknya melalui lajur segi kanan, turunnya baru melalui hutan mati.

Sampai dech di Tegal Alun. Tempat ini dipenuhi oleh bentangan bunga edelweiss yang cantik. Oh ya, janganlah lupa, saat pagi dapat nikmati begitu cantiknya matahari keluar di ufuk timur. Selanjutnya, abadikan daya tarik Hutan Mati yang paling molek. 

Keelokan Hutan Mati benar-benar sangat populer. Beberapa pohon jadi kering sebab letusan Gunung Papandayan itu benar-benar kontras dengan tanah warna putih. Pas lah bila pengin photo pre-wedding di sini. Dari Tegal Alun ke arah Pucuk Papandayan sangat dekat

Tegal Alun - Puncak Gunung

Prediksi saat yang akan dilalui dari Tegal Alun sampai ke Puncak lebih kurang 1 jam. Tetapi menurut admin Narasi Pendaki tak perlu sampai puncak. Dari Tegal Alun harus jalan seputar 1 jam. Sampai puncak pun tidak ada view yang baik, sekitarnya hanya beberapa pohon saja seperti pada tengah rimba.

Itulah sedikit informasi bagi kalian para pendaki yang ingin mencoba memuncak di gunung papandayan. Memang terbilang gunung ini sangat cocok untuk pendaki pemula yang baru ingin merasakan sensasi mendaki gunung. Jalur Pendakian Gunung Papandayan juga terbilang landai dan tidak berbahaya. Ditambah berdoa dan tidak melakukan hal-hal Negatif selama pendakian gunung papandayan kalian akan selamat.