Jalur Pendakian Gunung Galunggung Menuju Puncak Dinding Ari
![]() |
Jalur Pendakian Gunung Galunggung |
Jalur Pendakian Gunung Galunggung, Pendakian Puncak Dinding Ari | Cerita Pendaki - Kali ini kita masih akan membahas tentang Gunung Galunggung yang mana jika sebelumnya kita sudah membahas sejarah lengkapnya gunung galunggung, maka kali ini kita akan membahas jalur pendakiannya serta rute perjalanan jika kalian dari arah Jakarta menuju kesini idealnya kalian harus menggunakan transportasi apa. Simak semua ulasannya yang sudah admin jabarkan untuk membantu para pendaki yang ingin berkunjung ke kawasan gunung galunggung.
Selain itu wisata-wisata tasikmalaya terdekat yang bisa kalian habiskan bersama keluarga untuk menikmati liburan atau akhir pekan di kawasan gunung galunggung ini mungkin bisa menjadi alternatif mengusir kesibukan Ibu Kota khususnya ataupun dari daerah sibuk lainnya.
Gunung Galunggung terkenal dengan puncaknya yang bernama Puncak Dinding Ari, namun untuk bisa mencapai kesana dan lokasi di puncak dinding ari itu sendiri kalian tidak akan menemukan spot yang bagus karena sangat minim daerah datar, solusinya kalian bisa turun sedikit dari pusatnya untuk menikmati keindahan alam di puncak gunung galunggung.
Jalur Pendakian Gunung Galunggung
![]() |
Monumen Erupsi Gunung Galunggung |
Etape Masjid - Camp Tempat Kawah
Kita awali mendaki jam 1/2 8 malem melalui jalur setapak. Rupanya kata beberapa orang itu bener, melalui jalur setapak itu agak miring coy, eh tetapi tidak agak miring sekali, ada nanjaknya tetapi manja begitu dech dan lajurnya benar-benar terang. Perlu waktu 10 menit kita datang di bibir kawah sisi atas. Dari bibir kawah, kita harus menuruni tebing. Pas jam 8 malem kita datang di camp tempat yang cukup sekali.
Camp tempat di kawah itu luas, dapat muat beberapa ratus tenda dan menyebar sejauh danau kawah. Saat itu gue terus jalan sampai deket sumber air. Nah cocok kita sampai di ujung, hanya ada 3 tenda saja lho. Waktu itu kita bangun tenda sebab tanah yang paling agak miring, benar-benar di tepi danau, dasarnya enak sekali situasinya. Untuk tingkat kedinginan, gunung ini tidak demikian dingin juga. Sesudah tenda kelar, kita masak-memasak tentunya sekalian nikmati keelokan alam. Kemudian baru kita lanjutkan untuk tidur.
Kita bangun pas jam 1/2 6 pagi, temperatur benar-benar sejuk, gak dingin sama sekalipun. Tetapi sayang, saat itu kabut tebel sekali menyelimutinya Gunung Galunggung. Sebab kita akan pulang dari Tasik ke Jakarta siang ini, karena itu cocok bangun kita segera membuat makan pagi. Nah untuk sumber air, Gunung Galunggung ada sumber air yang sumpah jernih dan segar sekali.
Sesudah menanti lumayan lama, keinginan kira-kira dapat panorama yang aduhai kelihatannya sirna. Jam 8 pagi kita juga packing ulangi ingat kita harus pulang dari Tasik ke Jakarta pakai bis siang hari ini sebab Senin kita telah back to work. Alhamdulillah, saat kita packing, semesta memberikan dukungan cuk! Mendadak kabut yang awalannya tebel sekali nutupin Gunung Galunggung, perlahan-lahan menghilang dan menunjukkan pemandangan Gunung Galunggung yang paling cantik!
Walau kita hanya nikmati 1/2 jam saja, soalnya pas jam 1/2 9 pagi kita telah tinggalkan Gunung ini.
Kita memang ingin turun, tetapi sebab kita camping di landasan kawah, sehingga kita kudu nanjak kembali ke arah bibir atas kawah dan lajurnya cukup terjal tetapi tidak perlu waktu yang lama. Sepanjang 20 menit kita nanjak sekalian banyak istirahat karena sangat panasnya, pada akhirnya kita sampai di tepi kawah. Nah di tepi kawah ini, panoramanya super ajiiip. Luasnya kaldera Gunung Galunggung dan tebing-tebingnya benar-benar pemandangan yang tidak ada duanya. Menurut gue, gunung ini adalah gunung yang canggih sekali yang berada di Jawa Barat. Canggih buat jalanan lucu untuk nikmati gunung ini di bibir kawah tanpa camp atau camp di landasan kawah sekalian nikmati tebing tinggi dari bawah.
Nah perjalanan turun kita melalui tangga yang ucapnya sang ada 620 anak tangga. You know what, turun melalui tangga itu nyiksa sekali bre! Apalagi kita membawa beban, di simak sangat banyak sama pelancong rasanya aneh sekali. Buat gue, Gunung Galunggung ini ialah pilihan lain sesudah gunung yang berada di Garut dan benar-benar pas sekali buat orang yang pertama kalinya ingin nikmati alam, sebab kontur pendakian di sini benar-benar enteng.
Kita sampai di Masjid kembali pas jam 10 pagi, langsung beres-beres, diteruskan jam 1/2 11 siang kita turun ke pintu masuk TWA Gunung Galunggung dengan ojek bertarif 20ribu, dan beruntungnya kita langsung memperoleh angkot arah Terminal Indihiang dengan biaya 15ribu saja. Beruntungnya kembali, sesampai di Terminal Indihiang, sesudah solat dzuhur kita dapat Bis Primajasa langsung ke Pool Cililitan. Serangkaian pendakian Double G yakni Guntur dan Galunggung jadi pendakian pertama double summit gue di gunung Jawa Barat yang menurut gue benar-benar bagus!
Jalur/Rute Dari Jakarta ke Gunung Galunggung
Buat kalian yang dari Jakarta, dapat pakai bis apa arah Tasikmalaya atau naik Kereta Serayu dan turun di Stasiun Tasikmalaya.
Setelah tiba di Tasikmalaya, tujulah terminal angkot dekat Terminal Indihiang. Ada angkot langsung dari Indihiang ke Galunggung
Harus diingat, angkot paling akhir dari Indihiang ke Galunggung ialah jam 4 sore. Ada jam 1/2 5 tetapi itu jarang.
Angkot cuman mengantar sampai gerbang masuk TWA Gunung Galunggung. Untuk capai anak tangganya, kalian bisa jalan kaki kalau kuat iman atau naik ojek langsung sampai anak tangga Kawah Gunung Galunggung.
Untuk biaya bis dari Jakarta ke Tasikmalaya, kalau Bis Budiman ada yang 75ribu - 110ribu bergantung kelasnya apa. Jika Primajasa, harga 68ribu.
- Angkot Indihiang - Galunggung 15ribu
- Ojek loket masuk - anak tangga Galunggung 25ribu
- Ongkos masuk per-orang 4ribu
- Ongkos masuk ojek 4ribu
- Ijin camp 10ribu
Panduan/Tips Mendaki Gunung Galunggung
Jika kalian memang tujuannya cuman mendaki dan camping cerah, anjuran gue dari Jakarta naik bis yang paling pagi seputar jam 5 atau 6 pagi. Bis itu akan sampai di Tasik seputar jam 1 atau 2 siang.
Mengapa gue saranin pagi? Kalau kalian sampai Tasik pagi dan mulai nanjak pagi hari, dan mulai diriin tenda siang hari di landasan kawah,panas sekali! Dan di landasan kawah itu tidak ada tempat teduh sama sekalipun.
Nah jika kalian jalan pagi dari Jakarta dengan perkiraan kalian sampai saat sebelum jam 3 sore di Tasik, kurang lebih kalian sampai di anak tangga itu seputar jam 5 dan saat itu cukup bagus untuk lakukan pendakian dan dingin tentunya.
Anjuran gue, lebih bagus mendaki melalui jalan setapak dibanding melalui anak tangga. Jalur setapaknya benar-benar terang kok dan cukup agak miring juga. Perkiraan dari Masjid (titik awalnya jalur setapak) sampai landasan kawah itu hanya 30 menit.
Untuk logistik, kalian dapat membeli lauk di warung tepi Masjid. Kita saat itu membeli ayam ungkep, sebijinya hanya 6rebu lho.
Di landasan kawah ada juga warung lho, dan harga masih berperikependakian, murah-murah sekali!
![]() |
Kumpulan Warung di Landasan Kawah Galunggung |
Jika kalian merasa Gunung di Jawa Barat ngebosenin, kalian dapat dateng ke gunung ini. Kita memang camp pada ketinggian seputar 1300an Mdpl, tetapi yang juara di sini yaitu beberapa tebing yang cantik yang gak akan kalian jumpai di gunung Jawa Barat. Sama persis Rinjani asli.
Buat kalian yang hanya ingin nikmati keindahan Gunung Galunggung tanpa ingin mendakinya, kalian bisa mengunjungi wisata gunung galunggung terbaru yang berada di lokasi dekat jalur pendakiannya. Maka dari itu admin kali ini akan merekomendasikan wisata alam gunung galunggung yang bisa kalian nikmati untuk menghabiskan akhir pekan dengan disuguhkan pemandangan yang mempesona.
Rekomendasi Wisata alam Gunung Galunggung dari Cerita Pendaki
1. Curug Agung Galunggung
Curug yang ada di teritori Cipanas ini mempunyai ketinggian 60-70 mtr.. Pengunjung bisa berpose riang sambil nikmati bentangan pohon-pohon hijau. Batu-batuan di seputar air terjun juga menghias sekitar air terjun.
Antiknya, di waktu malam hari Anda dapat menyaksikan air terjun yang terpasang lampu LED berwarna kuning, hijau, merah, dan biru. Tentunya akan membuat Anda jatuh hati dengan keelokan Gunung Galunggung.
2. Kawah Galunggung
Gunung berapi tidak jauh dari kawah-kawah yang dipunyainya. Kawah Galunggung adalah tempat wisata yang pantas didatangi waktu Anda ke Tasikmalaya.
Anda juga tidak perlu sangsi untuk capai ke atas. Pemda Tasikmalaya sudah membuat sekitar dua tangga. Ada 620 dan 510 anak tangga supaya mempermudah pengunjung yang pengin menyaksikan panorama cantik kawah di atas.
3. Cipanas Galunggung
Udara dingin di sekitar Gunung Galunggung membuat anda pengin ada pada tempat hangat. Rupanya ada pemandian air panas yang Anda dapat cicipi dengan keluarga namanya Cipanas Galunggung.
Anda dapat nikmati rendaman air panas sambil menyaksikan panorama di sekitar Cipanas Galunggung. Apa lagi kandung belerang dari Gunung Galunggung dipercayai dapat mengobati bermacam penyakit kulit. Harga juga sekitar Rp5-10 ribu.
4. View Deck Galunggung
Jika Anda senang mendokumentasikan video atau foto di sosial media, tempat ini benar-benar pas untuk dikunjungi saat bertandang ke Gunung Galunggung. Anda dapat bertandang ke View Deck Galunggung untuk menyaksikan panorama Gunung Galunggung dari segi yang mempesona.
Bentangan pegunungan dan hutan menunjukkan kekayaan alam di Tasikmalaya. Jika bertandang malam hari, Anda dapat menyaksikan lampu kerlap-kerlip di tangga naik ke arah kawah yang nampak elok dilihat dari deck.