Sejarah Terbentuknya Gunung Burangrang Yang Penuh Legenda
Sejarah Terciptanya Gunung Burangrang Yang Penuh Legenda | Cerita Pendaki - Pada periode 3 juta tahun lalu, terjadi letusan luar biasa Gunung Sunda. Akibatnya karena letusan itu terciptalah beberapa gunung diantaranya Gunung Burangrang. Gunung-gunung yang lain yang tercipta diantaranya Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Bukit Tunggul, dan Gunung Manglayang.
![]() |
Sejarah Terbentuknya Gunung Burangrang |
SEJARAH GUNUNG SUNDA PURBA AWAL TERBENTUKNYA GUNUNG BURANGRANG
Gunung Sunda telah ada semenjak jaman purba dan pernah meletus dalam jumlah besar diakhir jaman prasejarah. Diprediksi bila Gunung Sunda mempunyai landasan dengan luas capai lebih dari 20 km dan tinggi gunung capai seputar 4.000 mtr di permukaan laut. Dan waktu itu Gunung Sunda Purba masuk sebagai gunung berapi paling tinggi di Jawa. Hingga tersisa dari Gunung Sunda yang dapat kita saksikan sekarang ini berbentuk Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Bukit Tunggal, dan Gunung Burangrang.
Info tentang asal mula Gunung Sundah cukup terbatas dan cuman berdasar pada catatan dan saksi orangtua yang berumur lebih kurang 85 tahun. Beliau menjelaskan bila Gunung Sunda Purba yang dulu dikenali bernama Gunung Chuda (dengan bahasa sansekerta mempunyai arti putih), ialah gunung yang dibagian pucuknya selalu tertutupi oleh es atau salju. Bahkan juga beberapa pengembara yang dari India bisa menyaksikan Gunung Chuda dari kejauhan (diprediksi disaksikan dari Sumatera). Tentu saja hal itu membuat rasa ingin ketahui beberapa pengembara sampai sampai juga mereka di Gunung Chuda. Tetapi, makin lama warga lokal kesusahan dalam penyebutan kata Chuda sampai pada akhirnya beralih menjadi Sunda.
Riwayat Letusan Gunung Sunda Purba
Menurut Van Bemmelen seorang periset yang pelajari geologi Bandung menerangkan riwayat Bandung diawali pada jaman Miosen yakni seputar 20 juta tahun lalu. Pada jaman ini Bandung utara masih berbentuk laut ini ditunjukkan dari banyak diketemukan fosil koral yang membuat terumbu karang di sejauh bukit Rajamandala. Sedang bukit pegunungan api ada dibagian selatan Jawa. 14 juta sampai 2 juta tahun kemarin, sisi laut mulai terangkat secara tektonik jadi pegunungan.
Dan 2 juta tahun lalu, terjadi rutinitas vulkanik pada pegunungan di utara dan membuat gunung api purba yang dikenali bernama Gunung Sunda. Gunung Sunda ini diprediksi mempunyai tinggi lebih dari 3.000 mtr. di permukaan laut dan sekarang ini tersisa dari gunung purba itu ialah punggung bukit.
Gunung Sunda yang pernah meletus itu munculkan kaldera baru yang paling luas yang nanti berkembang jadi Gunung Tangkuban Parahu. Kaldera ini dikenali sebagai Kaldera Sunda yaitu kaldera raksasa yang tercipta seputar 105.000 tahun lalu saat jaman Pleistosen. Kaldera ini mencakup keseluruhnya Bandung Utara dan Cengkungan Bandung.
Menurut Mochamad Nugraha Kartadinata seorang geolog yang dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi, menerangkan jika letusan besar yang dirasakan oleh Gunung Sunda terdiri jadi beberapa babak yakni babak pertama seputar 210.000-128.000 tahun lalu. Pada babak ini letusan dibarengi saluran lava dan adegan 13 unit letusan, pada sebuah unit letusan terjadi lebih satu kali letusan besar.
Seputar 105.000 tahun lalu, beberapa babak letusan yang mengakibatkan robohnya tubuh Gunung Sunda sampai membuat kaldera terjadi. Pada babak ini terdiri jadi tiga babak yakni babak plinian, babak freatomagnetik, dan babak ignimbrit. Pada babak ignimbrit sendiri terjadi lontaran materi gunung sampai capai 66 km kubik dan tutupi tempat di radius 200 km persegi bahkan juga beberapa tempat ketebalan materi vulkanik capai 40 mtr..
Jumlah materi yang dilemparkan keluar dari gunung masih prediksi, apa lagi bila material yang dibuat mengakibatkan Gunung Sunda roboh dan membuat kaldera dengan luas 6,5 x 7,5 km. Kaldera ini umumnya berumur cukup muda dibanding dengan Gunung Batu yang telah ada semenjak dulu atau seputar 500.000 tahun lalu. Seiring waktu berjalan, Kaldera ini mulai berkembang jadi Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Bukit Tunggal, Gunung Burangrang, Danau Bandung Purba, dan Gunung Putri.
Seorang anggota Warga Geografi Indonesia, T. Bachtiar mengaitkan jika letusan pada Gunung Sunda di babak ke-3 ini sukses menguruk Citarum Purba yang ada di utara Padalarang sampai membuat danau raksasa yakni Danau Bandung Purba. Dari Kaldera Gunung Sunda tampil Gunung Tangkuban Parahu kuno yang meletus di antara 90.000 - 10.000 tahun lalu sekitar 30 unit letusan. Letusan pada Gunung Tangkuban Parahu muda lagi bersambung seputar 10.000 tahun s/d 50 tahun lalu.
Sekarang ini tersisa - tersisa dari gunung purba raksasa atau Gunung Sunda yang ada 2 juta tahun lalu cuman tinggalkan sisi punggung bukit saja. Bahkan juga di seputar Gunung Burangrang dan Situ Lembang dipercayai adalah salah satunya sisi kerucut samping yang dari Gunung Sunda Purba. Tersisa - tersisa Gunung Sunda Purba bisa juga diketemukan di samping utara gunung, persisnya dibagian timur Sungai Cikapundung s/d Gunung Manglayang yang disebutkan blok Pulasari oleh van Bemmelen. Sedang sisi lain dari Gunung Sunda Purba menurut Koesoemadinata dalam makalahnya yang dengan judul "Asal - Saran dan Prasejarah Ki Sunda" yaitu Bukit Putri, berada dibagian timur laut Lembang.
![]() |
Gunung Burangrang |
5 Misteri Gunung Burangrang
1. Legenda Sangkuriang
Dalam legenda, Sangkuriang geram karena tidak berhasil menuntaskan perahunya. Dia selanjutnya menyepak perahu itu sampai kebalik dan terciptalah Gunung Tangkuban Perahu. Sesaat Gunung Burangrang ialah perwujudan dari ranting-ranting pohon yang dipakai Sangkuriang untuk bikin perahunya.
2. Curug Cijalu dan Curug Putri
Curug Cijalu ada pada ketinggian 1.300 mdpl, sesaat curug putri ada di bawahnya. Kabarnya, riwayat Gunung Burangrang menjelaskan jika curug ini adalah tempat beberapa orang sakti untuk bersemedi. Sesaat menurut keyakinan Tionghoa, curug ini ialah tempat pemandian bidadari.
3. Jatuhnya Pesawat
Telah ada banyak pesawat yang jatuh di gunung ini, persisnya saat lewat di atas pusara beberapa pahlawan kerajaan Mataram. Sampai detik ini, dogma itu tidak bisa diuraikan secara logika. Adapun beberapa pesawat yang terdaftar pernah jatuh, yakni pesawat punya Nusa Flying International-Cessna 172, helikopter punya Departemen Kehutanan, dan sebagainya.
4. Ditempati Manusia Semenjak Beberapa ribu Tahun Lalu
Menurut beberapa periset dan pakar riwayat, gunung ini ucapnya telah ditempati semenjak beberapa ribu tahun kemarin. Mereka hidup lewat cara memburu, berkebun, menuai buah, dan sebagainya. Lalu, ke mana mereka pergi?
5. Peristiwa Menakutkan yang Dirasakan Beberapa Pendaki
Peristiwa menakutkan Gunung Burangrang yang ini seringkali dirasakan oleh beberapa pendaki bahkan juga seringkali warga seputar akui pernah merasakannya. Beberapa pendaki kerap terganggu oleh makhluk lembut yang panggil-manggil nama pendaki dengan berkali-kali.
Ada pula yang ucapnya pernah menyaksikan sosok wanita dengan pakaian putih terbang di atas beberapa pohon. Kadang ada juga beberapa suara seperti binatang buas yang melengking dan kedengar menakutkan temani perjalanan beberapa pendaki.