Cerita Pendaki Kerasukan dan Menjelaskan Bertemu Alfi di Gunung Lawu
![]() |
Cerita Pendaki Bertemu Alfi Di Gunung Lawu |
Cerita Nyata Pendaki Bertemu Alfi di Gunung Lawu | Cerita Pendaki - Cerita nyata dari pengalaman teman yang tidak mau disebutin namanya, kebetulan dia dapat disebut memiliki kelebihan dapat melihat hal ghaib. Bukan buat menakut-nakuti tetapi jadikan contoh kita bikin evaluasi dan pembelajaran.
Sebut saja tokoh utama ini dengan namanya "Citra" ya ( karena cewe & Bukan nama sebenarnya). Dan yang lain juga bukan nama sebenarnya.
Jadi Citra turut open trip jakarta berdua sama temanku namanya "Beni" (cowo). Saat sebelum pergi memang ada tanda jelek dari keluarganya yang mimpiin gunung lawu. Di dalam mimpi bapak nya Citra ini suruh doakan (keselamatan) Citra saat sebelum pergi
Tetapi karena bapaknya Citra ini orangnya super repot bgt jadi ya gak di apa apain, terus berpikir bapaknya itu hanya penghias tidur saja. Tetapi anehnya mimpi ini tiga hari berturut ikut, dan sang Citra sama, dimimpiin tetapi tidak ngeh begitu kali ya kalau itu sebuah peringatan.
Tanggal 30 april 2019 Citra pergi ke jakarta, tetapi beberapa hal sial yang dialamin, dimulai dari KTP nya yang ketinggal, sampai kereta yang dinaikin tu rasanya lamban bgt. Pada akhirnya sampai stasiun Jakarta mereka ketinggal kelompok, kereta mereka ke arah solo sudah pergi.
Sempat mereka memikir ingin berpindah ke gunung salak atau cikuray saja yang deket. Tetapi tau-tau mereka di telepon sama ketua open trip nya, ucapnya ada orang bogor yang ketinggalan, sebutlah saja Dodi (cowo) dan pada akhirnya ketemulah mereka yang sama nasib keduanya sama ketinggalan kereta
Pada akhirnya mereka mencari terminal bus yang masih buka karena sudah malem juga. Setelah keliling pakai KRL mereka juga cape dan bermufakat mencari makan dahulu. Tau-tau ada lelaki nyapa dan bertanya " ingin ke mana kang?" Mereka juga ceritain nasib yang sudah mereka alamin.
Abang abang ini juga ngomong "jam segini sudah tak ada bis, tetapi coba saja di cakung yang buka 24 jam". Pada akhirnya mereka ke sana. Oiya btw abang abang ini baru turun dari gunung gede. Di cakung rupanya masihlah ada bis jalur solo walaupun pergi jam 11 malem. Ingin tidak ingin mereka sepakat.
Tanggal 4 april 2019 jam 15.00 mereka datang di BC cemoro sewu, mereka berpikir ada salah satunya panitia OT yang tunggu,rupanya tidak ada. Mana mereka baru pertama ke lawu semua kan , terang gada yang tahu jalan. Tetapi pada akhirnya mereka bertemu pendaki solo namanya sebut saja kang Roni. Ucapnya kerap tektok juga.
Jadilah mereka ber 4. Singkat cerita mereka naik jam 5 sore dengan cuaca yang ceria bagus. Ditengah-tengah perjalanan Citra ini simak pohon yang tumbuh di atas batu, disanalah Citra ingin bgt photo. Lantas main-main ngomong ke Beni, ingin dipotretin di atas batu itu. Yaudah disana mereka photo foto.
Oiya itu tempatnya maghrib mereka photo foto tanpa izin, mereka istirahat di batu itu seputar 15 menit. Tau-tau kabut tebel bgt dan turun hujan gede, walau sebenarnya cuaca sore barusan ceria sekali. Disanalah keganjilan mulai terjadi. Citra ini kerap melihat ada beberapa orang yang duduk di tepian track dengan menggunakan pakaian kuni zaman dahulu, mereka senyuman dan dibales dengan senyuman sama Citra, Banyak pula yang bertapa di atas batu gede. Tetapi anehnya yang simak hanya Citra doang nih. Nah cocok Citra ingin tanya tau-tau ada orangtua bisikin ia, ia tidak kelihatan btw
Orangtua itu kurang lebih ngomong begini " tidak boleh ngomong sama siapa siapa apa yang kamu simak barusan, teman temenmu gaada yang dapat simak, yang dapat hanya kamu saja" Terang lah Citra terkejut,mana gaada bentuknya lagi, Citra coba santai karena gamau membuat semua cemas. Pada akhirnya mereka sampai di pos 2.
Mereka stop di warung buat makan dan sholat sekalian tunggu surut. Citra ini ingin pipis tiba-tiba, ia izin sama anak anak. Ia kebelakang warung dan ibu warung nyamperin trus ngomong (pakai bahasa jawa) " menjaga diri kamu, ini hujan yang gak baik, ini bukanlah hujan biasa" Citra juga bingung.
Singkat cerita mereka lanjut karena sudah malem jam 8, ketika mereka hendak pergi, ibu ibu warung barusan melihat Citra dengan tatapan yang gak biasa orang melihat, kaya terjadi suatu hal gitulah. 1jam berakhir belum kelihatan pos 3 tau-tau ada anak kecil meminta gendong Citra dong.
Terus ada orangtua yang bisikin kembali kurang lebih begini"gendong saja sampai ia turun sendiri, ini salahmu " ya bener saja, kelirunya Citra barusan rupanya menduduki batu gede yang banyak pohon barusan rupanya ada anak kecil yang secara tidak sengaja di dudukin sama Citra dan gak meminta maaf, Karena sangat ngerinya nih Citra tidak tau ingin ngapain dan ingin cerita ke anak anak yang laen ,(kalau digunung kan gaboleh ya cerita aneh aneh terkecuali di bawah) diapun putuskan tidak cerita.
![]() |
Cerita Pendaki Kerasukan dan Bertemu Alfi Di Gunung Lawu |
Sampai Citra ini kondisinya bener bener kurang kuat, mual, pusing, punggung nya sakit capenya mencapai puncak, tidak tau mengapa Citra ini pada akhirnya ngomong ke anak anak kalau ia gendong anak kecil di punggungnya. Mereka juga kuatir dan takut, apa lagi Beni ini yang kerap muncak bersama Citra ia paham Citra. Carrier nya Citra dibawain Beni dan pada akhirnya anak kecilnya lenyap.
Singkat cerita mereka sampai di pos 3 Citra ini kesurupan kurang lebih 20 menit terus pulih. Lantas mereka lanjut jalan. Nah anehnya Citra ini masih kesurupan sampai pos 5, anak anak gak sadar itu kalau Citra masih kesurupan.
Nah semula kan ingin camp di pos 3 atau 4 karena Citra ini ditanyakann ngawur dan Beni kan memahami betul karakter Citra, jadi menurutnya gak baik disana. Sampai di pos 5 Citra sadar dan ngomong kalau ia lihat alfi (yang hilang dan viral) di arah shelter pos 3. Memang sepanjang perjalanan Citra ini kerap Muntah muntah, menggigil namun keringetan, gajelas dasarnya.
Lalu Citra ini istirahat dan tidak sadarkan diri di jam 1 malem, jam 3 Citra kambuh kembali dan teriak teriak gak jelas, nangis campur tertawa. Oiya btw di sini mereka ber 6 karena bertambah ada pendaki lain. Dan sepanjang Citra kesurupan ada pendaki lain yang turut kesurupan juga.
Pada akhirnya ada yang ngomong suruh panggil orang yang berada di warung sebrang. Bapak itu ngomong " keluar sana dibanding yasa panggilkan eyang" dan Citra juga sadar. Tetapi tidak lama ia kesurupan kembali terus-terusan,. Pada akhirnya anak anak keatas sama bapak dengan bawa sesajen begitu mereka keatas (nyamperin eyang) dan pada akhirnya sadar.
Dan bapak ngomong kalau Citra ini selalu harus dibawa berbincang agar gak kosong. Citra bertanya ke Beni "ini pos berapakah" pos 5 kata Beni. Dan Citra shock sekali dan gasadar tau-tau sudah di pos 5. Mereka pada akhirnya sholat bersama dan siap siap summit.
Jam 6 mereka summit dan biasa-biasa saja. Dan ketika Citra ini ingin pipis dan ia pipis di dekat kaya kolam begitu dan disana ada kuburan, ia menjauhi situ dan pipis, begitu terkejutnya Citra rupanya ia haid keluar darah begitu banyak dan bukan seharusnya tanggal dia Haid.
Dan jika haid umumnya ada sinyal pertanda dahulu. Singkat cerita mereka sampai summit jam 9 pagi. 1 jam mereka di puncak dan panitia OT suruh makan ke mbok yem, mereka juga turun dan ketempat mbok yem.
Jam 1 siang mereka kumpul semua dan mulai berdoa dan jalan melalui candi cetho, Perjalanan turun aman walaupun punggung Citra kaya ada yang menempel, dan sempat denger suara gamelan di pasar hantu. Jam 6 sore mereka sampai BC cetho, mereka juga bersihkan diri. Citra mandi dan terkejutnya ia ketika membuka celana rupanya tidak ada darah haid sedikitpun, sangat aneh.
Mereka juga menceritakan cerita Beni diberitahu sama anak BC kalau gaboleh camp di pos 3 kalau sepi. Apa saja keadaannya tetep lanjut. Dan Citra ini pertama kali gak sadar kalau sejauh track ia lihat orang pakai pakaian kuno begitu. Banyak yang manggil tapi Citra tahu kalau itu menyimpang dan dicueki.
Sampai track di antara pos 2 3 4 Citra ini bertemu cewe cakep pakai gaun putih tersenyum kearah Citra. Dan justru Citra ini memberikan senyuman kembali ke dia, akhirnya dia mengikuti Citra, dan untungnya ada orangtua yang selalu bisikin Citra. Walaupun sebenarnya gatau siapa.
Lanjut ke cerita, si cewe cakep ini ngikutin Citra
Dibawa ke sebuah rumah besar kaya istana begitu yang didalamnya banyak pendaki pendaki lawas( nampak dari bajunya)banyak yang minta bantuan dan banyak yang cuman tersenyum. Cewe cakep itu ngomong "kamu ingin ikut mereka?" Tanpa sadar Citra ini ngomong "iya ingin".
Trus cewe cakep ini pergi sebentar dan kembali lagi membawa alfi. Begitu terkejutnya Citra, Alfi diminta membawa Citra ke satu ruangan dan Alfi ngomong "tolong ambil jasadku di pos 3 deket shelter diujung jurang.Saya disana,tidak boleh ikut saya"
Alfi ngelepas tangannnya dan cewe cakep itu kelihatan sangat marah dan orangtua barusan narik tangan Citra dan ngomong " di sini bukan tempatmu, ini tempat orang yang telah wafat, berzikir mari berzikir" Citra lantas sadar lalu lanjut jalan.
Sepanjang perjalanan juga Citra kerap dengar ada gamelan dan kalau untuk menyaksikan hal gaib memang sangat banyak ada yang mengusik dan ada yang baik. Semuanya bergantung bagaimana sikap kita ke mereka. Alhamdulillah mereka selamat sampai saya bikin artikel ini.
Oiya Citra ini pernah di mimpiin (ketika sudah turun gunung) ia dimimpiin kesalahan apa saja yang ia lakukan di gunung lawu, pertama. Ia gak ijin photo ketika di pohon yang tumbuh di batu besar itu, sampai pada akhirnya penunggunya geram. Trus ia gak izin sama orang orang sejauh track yang pakai pakaian kuno, walau sebenarnya itu mereka tahu kalau Citra orangnya dapat melihat mereka (meskipun tidak selalu dapat melihat).
Dan rupanya orangtua itu ialah kakek kakek utusan kakek buyutnya Citra yang ditugaskan untuk menjaganya. Ia suruh ziaroh di kuburan yang berada di sebrang puncak gunung lawu. Dan suruh sering doa.
Kesimpulan
Jadi pesannya selalu berlaku baik dimana saja kita ada, dan selalu turuti ketentuan dan aturan yang berlaku di gunung.
![]() |
Alfi: Pendaki Hilang Di Gunung Lawu |
CATATAN:
Oiya mengenai alfi, btw sudah ada tim yang cari alfi di pos 3 dan sekelilingnya tetapi belum bertemu , silahkan kita doakan saja supaya tenang. Dan berdoa untuk kita supaya selalu dikasih kesehatan serta keselamatan selalu.
Cerita pendaki bertemu alfi di gunung lawu ini Nyata, tetapi bukan mempunyai tujuan untuk menakut-nakuti, kita dapat mengambil pelajarannya dari cerita ini, mengambil segi positifnya dan buang semua buruknya, karena sebenarnya hal gaib itu ada dan selalu bersandingan sama kita.
Ingat
Tidak boleh ambil apa saja terkecuali photo
Tidak boleh tinggalkan apa saja terkecuali jejak
Tidak boleh membunuh apa saja terkecuali waktu
Sumber:
Egg_@arjvnx
Apr 5, 2020