Jalur Pendakian Gunung Kembang via Blembem
Jalur Pendakian Gunung Kembang via Blembem | Cerita Pendaki - Gunung Kembang mempunyai ketinggian 2320 MDPL. Gunung Kembang telah didaki semenjak tahun 1993, pada tanggal 1 April 2018 gunung kembang mulai dibuka untuk umum, berdasar sebagian masyarakat gunung kembang ini populer benar-benar mistik, bahkan sekarang ini tidak ada masyarakat seputar yang berani mendaki karena gunung kembang populer menyeramkan.
Selain menggunakan jalur pendakian via blembem, para pendaki juga bisa menggunakan jalur via Lengkong, jadi tergantung selera pendaki ingin menggunakan jalaur yang mana. Dari tingkat kesulitan tidak jauh berbeda antara kedua jalur ini, namun para pendaki sekarang umumnya menggunakan jalur pendakian gunung kembang via lengkong.
 |
| Pendakian Gunung Kembang via Blembem |
Cerita Mistis Pendaki Gunung Kembang via Blembem
Ada satu cerita dari warga seputar, pernah ada 25 pendaki saat menuruni gunung kembang terjadi hal mistik yakni ke 25 pendaki itu menuruni gunung secara terpisah jadi beberapa jalur, walau sebenarnya menurut setiap pendaki berasa menuruni gunung secara bersama. Maka janganlah bingung bila menyaksikan sesajen berbentuk kembang mawar, kemenyan di gunung kembang.
Karena keangkeran gunung kembang, karena itu benar-benar dilarang membangun tenda atau camping di tempat hutan gunung kembang. Camp cuman dibolehkan di puncak gunung kembang.
Basecamp gunung Kembang via blembem ini berada di desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa tengah. Jalur pendakian dari basecamp Blembem dibuka secara sah di bulan April 2018. Basecamp ini benar-benar gampang diketemukan sebab tempatnya yang bersisihan pada jalan raya Wonosobo - Temanggung.
 |
| Jalur Pendakian Gunung Kembang via Blembem |
Basecamp - Gerbang pendakian (Kandang Celeng)
Perjalanan dari basecamp dengan diawali melalui perkebunan teh yang paling hijau, angin segar menyongsong awalnya perjalanan kami ke arah puncak gunung kembang. Trek ke arah pos gerbang kandang celeng termasuk cukup curam untuk pemanasan, sebab kebun teh di sini konturnya teratur. Sebenarnya saat sebelum pos kandang celeng ada pos istana katak, namun beberapa pengurus merekomendasikan supaya langsung menggunting jalur ke kandang celeng supaya lebih memotong waktu pendakian.
Gerbang pendakian (kandang celeng) - Pos 1 (liliput)
Setelah tiba di kandang celeng, kita dapat istirahat sesaat untuk mengendalikan napas, sebab trek yang akan ditempu ucapnya akan melelahkan dan dengkul, makin ingin tahu kami. Oh ya, kenapa gerbang pendakian ini disebutkan dengan kandang celeng? sebab konon di sini memang habitatnya celeng / babi hutan. dan pendaki dilarang membangun tenda di sini sebab untuk menghindar gempuran babi hutan.
Sejauh jalur trek ke arah pos 1 liliput ini dikuasai oleh jalan tanah yang berakar besar sebab mulai masuk pohon-pohon hutan rimbun. Saat yang dilakukan untuk sampai ke pos liliput ialah seputar 30 menit.
Pos 1 (Liliput) - Pos 2 (simpang tiga)
TIba di pos liliput, kalian dapat istirahat sesaat untuk ambil napas, sebab bisa ditunjukkan jika baru dari gerbang pendakian saja cukup melelahkan. Di tempat pos liliput ini lumayan luas, namun masih jangan membuat tenda di tempat hutan untuk jaga peluang jelek yang terjadi,
Kenapa disebutkan pos liliput, sebab konon bila orang yang memiliki indera ke enam, akan mendapati gerombolan makhluk kecil meyerupai liliput yang berada di pos 1 ini. Dogma ini bisa yakin atau mungkin tidak, sebab yang terpenting ialah kita selalu dapat jaga norma dimana saja saat mendaki gunung.
Perjalanan seterusnya yakni ke arah pos 2 simpang tiga. Jalur ke arah pos 2 dikuasai oleh pohon besar dan hutan rimbun. Trek ada banyak diketemukan akar yang membentang jalan, jadi harus tambahan berhati-hati saat meentukan cara ke arah puncak. Perjalanan dari pos 1 ke arah pos 2 ini memerlukan waktu seputar 20 menit.
Pos 2 ( simpang tiga) - Pos 3 (akar)
Perjalanan seterusnya ke arah pos 3 akar. Trek ke arah pos 3 ini ialah trek yang sebenarnya dari gunung kembang. Trek naik tanpa bonus ini akan temani sejauh perjalanan ke arah pos 3. Hutan rimbun makin lebat dan disepanjang trek akar akan makin banyak. Saat yang dilalui dari pos 2 ke arah pos 3 ini seputar 30 menit.
Pos 3 (akar) - Pos 4 (Sabana)
Pos 3 diberi nama akar sebab sejauh perjalanan ke arah pos akar ini ada beberapa akar baik di bawah atau yang menggelantung, di Pos 3 ini kita tidak dapat membangun tenda sebab masih di tempat hutan lebat, ketentuan ini harus dipatuhi oleh paara pendaki yang berada di gunung kembang ini.
Sesudah 50 menit perjalanan, kita akan masuk di pos 4. Tidak boleh bingung bila pos sabana ini rupanya tidak diketemukan sabana yang luas. Sabana sesungguhnya sama dengan padang rumput yang luas, namun berlainan bila di gunung kembang ini. Pos sabana ini konturnya miring, dan masih adalah trek naik ke arah puncak.
Pos 4 (Sabana) - Pos 5 (Tanjakan Mesra)
Pos 4 adalah trek tanjakan yang cuman sedikit lapangan untuk istirahat, setelah pos 4 ini tanjakan akan makin terjal, hingga dianjurkan untuk istirahat dan mengonsumsi logistik lebih dulu. Trek batu dan tanah menghias sejauh perjalanan ke arah pos 5 tanjakan mesra.
Perjalanan yang dilakukan seputar 30 menit dari pos 4 ke arah pos 5. Akan makin berasa lama bila kalian terus-terusan menyaksikan atas.
Pos 5 (Tanjakan Mesra) - Puncak Gunung Kembang
 |
| Puncak Gunung Kembang |
Kenapa pos 5 disebutkan tanjakan mesra? benar-benar berlainan dengan fakta bila menyaksikan namanya. Tidak ada sekalinya kesan-kesan mesra. Di tanjakan mesra ini cuman adalah jalur yang paling naik saat ke arah puncak.
