Pelaku Ritual yang Tersesat di Gunung Ungaran Ditemukan Lemas
Kisah Seseorang Pelaku Ritual Tersesat di Gunung Ungaran Diketemukan Lemas - Sekitar tiga pendaki asal Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa tengah, disampaikan lenyap di Gunung Ungaran, Jumat (6/8/2021). Mereka lenyap sehabis lakukan ritus di Sendang Suroloyo pada Rabu 4 Agustus 2021.
Sebagai info, Gunung Ungaran tingginya sekitaran 2.050 mtr. yang termasuk masih aktif. Warga di tempat yakini ada pusara Dasamuka di lereng gunung ini, persisnya antara barisan candi yang ada kawah bau belerang. Kawah belerang berikut yang dipercaya sebagai pusara Dasamuka.
Kabarnya Dasamuka yang menyukai mabok, dipendam di kawah ini oleh Hanoman dalam perang besar merebutkan Dewi Sinta seperti pada cerita Ramayana. Dalam perang itu, Dasamuka yang sakti tidak dapat mati walau terserang dengan beragam senjata oleh Rama.
Menyaksikan itu, Hanoman yang anak dewa selanjutnya mengusung sebuah gunung untuk menumpuk badan Dasamuka. Jadilah Dasamuka tertimbun hidup-hidup oleh gunung yang masa datang dikatakan sebagai Gunung Ungaran.
Hanoman sendiri selanjutnya diam di Gunung Telomoyo di Magelang untuk memantau Dasamuka bila setiap saat bangun. Dasamuka dapat bangun bila menghirup bau minuman keras.
Pada periode hidupnya kabarnya Dasamuka suka minuman keras sampai siapa saja yang tiba ke Gunung Ungaran dengan bawa minuman keras akan menghidupkan gairah Dasamuka. Ini membuat warga di tempat (dahulu) tidak berani minuman keras di area Candi Gedong Songo.
Dasamuka yang tertimbun hidup-hidup di dasar Gunung Ungaran tiap hari keluarkan rintihan berbentuk suara menggelegak yang sebetulnya datang dari sumber air panas yang ada di sana.
Menghirup aroma minuman keras erangan Dasamuka semakin menjadi-jadi, diikuti sumber air panas semakin menggelegak. Jika sampai badan Dasamuka bergerak bahkan juga dapat memunculkan gempa kecil.
Sumber air panas yang memiliki kandungan belerang itu pada akhirnya sekarang jadi tempat mandi untuk hilangkan beberapa penyakit kulit.
Tiga dari 6 aktor ritus yaitu Roni (40), Mindiyanah (37), dan Seto (50) yang salah jalan di kaki Gunung Ungaran Kabupaten Semarang Jawa tengah, sukses diketemukan team SAR kombinasi pada keadaan lemas Sabtu (7/8/2021) jam 11.10 WIB.
"Kami mendapatkan info ada 3 orang pendaki yang salah jalan semalam sekitaran 21.00 WIB. Kami segera menerjunkan team untuk lakukan penelusuran," katanya.
Heru menjelaskan faksinya belum ketahui apa ke-3 survivor itu salah jalan saat ke arah Sendang Suroloyo ataupun waktu turun. Ke-3 pendaki yang salah jalan dijumpai tidak bisa dikontak pada Kamis (5/8/2021) sekitaran jam 14.00 WIB
"Penelusuran dipisah jadi 9 Search Rescue Unit (SRU) dengan kemampuan 100 personil. Sesudah usaha penelusuran sepanjang dua hari, tiga survivor sukses diketemukan di pertigaan Sendang Seputon pada kondisi lemas," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
"Pengatasan survivor dengan pengecekan fisik sesudah dipastikan sehat, seterusnya dibawa ke Posko Ngipik," paparnya.
Sekedar dijumpai, ketinggian pertigaan Seputon | lebih kurang 950 MPDL. Oleh karena itu, team SAR kombinasi harus berusaha keras lakukan penyelamatan hingga memerlukan kira-kira 1,5 jam sampai Desa Ngipik dalam jarak 8 km.
"Perjalanan team SAR kombinasi masih bersambung ke arah Posko Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang," paparnya.
"Dengan ditemukan tiga survivor karena itu operasi SAR dipastikan usai dan team SAR kombinasi kembali lagi ke satuannya masing-masing," tutupnya.
Diberitakan awalnya, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto bercerita urutan peristiwa celaka itu bermula saat 6 orang lakukan ritus pada pada Rabu (4/8/2021) malam. Ke-3 survivor lain yaitu Dani (33), Slamet( 50), dan Nur (20) mendaki Gunung Ungaran pergi dari Desa Nyatnyono ke arah Sendang Suroloyo yang ada di ketinggian 1.000 MPDL untuk ritus.
Sesudah ritus usai, mereka turun dengan membagikan dua kelompok. Kelompok pertama Dani, Slamet, dan Nur sukses sampai di Desa Ngipik. Tetapi kelompok Roni, Mindiyanah, dan Seto diberitakan salah jalan, pada Kamis (5/8/2021).
Dengan info itu, 1 team rescue diberangkatkan untuk lakukan operasi penelusuran dan bantuan. Operasi penelusuran dengan kumpulkan info dari saksi, untuk ketahui titik paling akhir survivor lenyap.