Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo Beserta Informasi Lengkapnya
Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo Lengkap | Cerita Pendaki - Gunung Kerinci ialah gunung fantastis di Indonesia selainnya Pegunungan Jayawijaya. Gunung yang ada di Pegunungan Bukit Barisan ini masuk ke teritori Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang disebut komunitas harimau sumatra dan badak sumatera.
Dengan tinggi 3.805 mdpl, Gunung Kerinci masuk ke jejeran 7 summit Indonesia, sekalian sebagai gunung berapi paling tinggi di Asia Tenggara. Gunung Kerinci ada di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, Indonesia. Gunung berapi bertipe stratovolcano ini mempunyai kawah sedalam 600 mtr. yang aktif.
Bagi yang belum mengetahui pada artikel sebelumnya kita sudah membahasa Asal Mula Nama Gunung Kerinci, disana kita sudah membahas secara lengkap, selain itu juga kita sudah membahas Fakta dan Mitos Gunung Kerinci yang jarang sekali diketahui umum. Jadi kalian bisa mendapat informasi lainnya mengenai Gunung Kerinci ini.
Ada 2 jalur pendakian Gunung Kerinci, yakni :
- Jalur pendakian via Kersik Tuo
- Jalur pendakian via Solok
Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo
Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo sebagai jalur sah yang terbanyak disukai pendaki. Dan pendakian via Solok lajurnya lebih ekstrim dan sulit. Walau demikian, medan yang perlu dilewati di jalur pendakian via Kersik Tuo pun tidak dapat dianggap remeh.
Transportasi ke Basecamp Kersik Tuo
Ada beragam alternative langkah ke basecamp Kersik Tuo, yakni :
Dari Jakarta (pesawat) : Dari Jakarta naik pesawat arah Lapangan terbang Sultan Thaha Jambi. Lanjut naik pesawat jalur Jambi - Sungai Penuh (Susi Air/Wings Air), turun di Lapangan terbang Depati Parbo. Selanjutnya naik ojek ke pintu rimba, atau naik angkot ke Kayu Aro dan turun di basecamp Desa Kersik Tuo.
- Dari Jakarta (bis) : Dari Terminal Kalideres naik bis jalur Padang / Bukittinggi / Medan via Jalur Lintasi tengah, turun di Bangko. Lanjut naik bis atau travel jalur Sungai Penuh, turun di Terminal Sungai Penuh. Lanjut naik ojek ke basecamp atau pintu rimba.
- Dari Surabaya : Naik pesawat arah Lapangan terbang Minangkabau Padang. Dari padang naik bis atau travel jalur Padang / Sungai Penuh, turun di Desa Kersik Tuo. Lanjut pick up ke pintu rimba.
Informasi dan Panduan Gunung Kerinci via Kersik Tuo
Untuk ke Kersik Tuo, dapat turun di Padang atau Jambi, terserah hasrat. Umumnya, angkutan umum yang melalui Gunung Kerinci ialah bis atau travel jalur Sungai Penuh - Padang.
Bila ingin mengirit ongkos pesawat dapat naik pesawat arah Lapangan terbang Sultan Thaha Jambi. Tapi untuk ke Kersik Tuo harus tempuh perjalanan sekitaran 12 jam, semakin lama dari via Padang.
Bila turun di Lapangan terbang Minangkabau Padang, waktu pintas ke Kersik Tuo sekitaran 8 jam perjalanan.
Disekitaran Lapangan terbang telah banyak mobil yang dapat dicarter untuk ke basecamp Kersik Tuo. Jalur via Padang ini agak banyak diputuskan beberapa pendaki. Dari Lapangan terbang Internasional Minangkabau, Padang, dapat naik travel langsung ke arah basecamp pendakian. Biaya travel di antara Rp 150.000 - Rp 200.000 per-orang.
Sesampai di basecamp yang membuka 24 jam, dapat istirahat, tidur, mandi, makan atau cari guide dan porter Kerinci dengan biaya rerata Rp 200.000 - Rp 250.000/hari. Bila tidak mau menginap basecamp, dapat istirahat di pemondokan sekitaran perkebunan teh.
Awal Pendakian Gunung Kerinci
- Basecamp - Pintu Rimba
Ke arah pos perizinan dapat naik ojek atau pick up yang telah ada di basecamp. Dengan biaya sekitaran Rp.15.000, pick up melewati perkebunan teh Kayo Aro - perkebunan teh terluas di dunia,ke arah pos register (R10). Sesudah lakukan register, pick up akan bersambung mengantarkan ke pintu rimba.
- Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo
Kebun Teh Kayu Aro Ke arah R10
Turun dari pick up, track pendakian melalui perkebunan teh 1/2 km pada jalan makadam, sampai masuk hutan. Sebuah gapura dan bangunan sisa kamar mandi tua akan memulai pendakian.
- Pintu Rimba - Pos 1
Masuk ke pintu rimba, jalur berbentuk tanah padat sempit dan agak miring. Jalur awalnya ini ialah jalur penghimpunan tenaga, saat sebelum pendakian yang sebetulnya diawali.
Pos 1 - Kursi Panjang, ada di ketinggian 1.890 mdpl, berbentuk tanah lega dengan dudukan batu panjang dan sebuah shelter yang pas untuk istirahat sesaat.
- Pos 1 - Pos 2
Bergerak dari pos 1, jalur pendakian agak miring, lama-lama mulai naik. Bila hujan, sejauh jalur benar-benar becek seperti sawah yang barusan dibajak di mana sepatu boot kemungkinan lebih bermanfaat dibanding sepatu gunung. Ada pohon roboh jadi rintangan kecil pembuka pendakian seterusnya.
Pos 2 - Batu Lumut, ada di ketinggian 2.010 mdpl, berbentuk tanah datar tanpa shelter. Beristirahatlah 'benar-benar sesaat', karena di tempat pos 1, pos 2 sampai pos 3, sering dilewati harimau Sumatera.
Bila di Gunung Tambora ada lokasi penangkapan babi hutan, kemungkinan sepanjang tempat lokasi berikut harus siaga dengan penangkapan harimau Sumatera.
- Pos 2 - Pos 3
Meneruskan ke pos 3, jalur pendakian mulai dikuasai akar-akar pohon sampai pos 3. Pos 3 - Pondok Pemandangan, ada di ketinggian 2.225 mdpl, tempat lega yang tidak luas, cuman muat untuk 1 biji tenda, tapi ada sumber air. Tidak dianjurkan untuk camp di sejauh pos 1 sampai pos 3.
- Pos 3 - Shelter 1
Dari pos 3, pendakian Gunung Kerinci yang sebetulnya mulai berasa, jalur berbentuk tanah padat dikuasai akar-akar pohon lebih naik dari mulanya. Jalur ini akan usai di Shelter 1.
- Shelter 1
Shelter 1 ada di ketinggian 2.505 mdpl, sebagai tempat aman terdekat untuk membangun tenda. Shelter 1 berbentuk tempat terbuka yang cukup buat sekitaran 15 tenda isi 4. Disini telah terlihat lereng Gunung Kerinci yang membubung gagah.
- Shelter 1 - Shelter 2
Track pendakian kembali seperti pada awalnya, dikuasai tanah padat dan akar-akar pohon. Jalur dari shelter 1 ke shelter 2 ialah jalur paling panjang antara jalur lainnya dan memerlukan banyak tenaga untuk mendakinya.
Saat sebelum sampai ke shelter 2, ada pos bayang-bayang berbentuk tempat datar terbuka. Di sini, angin ciri khas pegunungan mulai berasa kuat. Setelah pos bayang-bayang, jalur pendakian Gunung Kerinci bersambung, kembali naik sampai kadang-kadang perlu tehnik memanjat untuk melewatinya.
Shelter 2 ada di ketinggian 3.056 mdpl, ada shelter dan beberapa tempat camp disekelilingnya. Tempat di shelter 2 tidak demikian luas dan rata. Pada tempat ini ada sumber air hingga pas untuk camp walau cuman ada banyak lokasi yang dapat dipakai untuk membuat tenda.
- Shelter 2 - Shelter 3
Tariklah napas dalam-dalam saat menyaksikan jalur yang hendak dilewati ke arah shelter 3. Dapat disebut ini ialah track yang paling menganiaya di jalur pendakian Gunung Kerinci. Cuman ada 2 opsi yang tebersit saat menyaksikan track ini yakni turun atau naik. Tidak ada alternatif lain dan jawab saja oke.
- Track ke Shelter 3
Track langsung naik terjal tanpa ampun, dikuasai akar-akar pohon dan tanah yang tinggi, sampai ada terowong akar yang perlu dilalui. Memanjat, melipir, merayap, merayap dan ambil menarik ialah hal yang harus dilaksanakan di sejauh jalur ke arah shelter 3.
Pintar-pintarlah pilih jalur untuk ke shelter 3. Jalur yang dilewati dapat diputuskan, ingin melipir tipis melalui beberapa sisi jalur air, atau melalui jalur air yang ujungnya harus memanjat untuk naik. Akar-akar pohon dan kerja sama team akan menolong melalui track paling hebat di sejauh jalur pendakian ini.
Shelter 3 ada di ketinggian 3.291 mdpl, dekat sama batasan vegetasi, berbentuk tempat terbuka dengan sebuah shelter. Ada sumber air di shelter 3 dan tempat ini ialah lokasi camp paling akhir sekalian tempat paling luas di sejauh jalur pendakian Gunung Kerinci.
- Shelter 3
Gunung 7, Kota Padang, Jambi dan keelokan bukit-bukit di sekitar Gunung Kerinci jadi panorama cantik di shelter 3. Puncak Gunung Kerinci terlihat terang, memudahkan beberapa pendaki untuk meramalkan keadaan cuaca di puncak yang terkadang badai dan berkabut.
Shelter 3 - Tugu Yuda
Setelah shelter 3, jalur pendakian berpindah ke tempat cadas berbatu curam. Sesudah melalui batasan vegetasi, track tidak berbentuk pasir seperti pada Gunung Rinjani atau Gunung Semeru, tetapi berbatu dan berkerikil yang cukup melelahkan. Di tempat ini angin telah terhembus kuat.
- Track Ke arah Tugu Yuda
Tugu Yuda sebagai pertanda tempat cadas yang datar, lumayan luas dan pas jadi tempat beristirahat paling akhir saat sebelum ke puncak Gunung Kerinci. Telah ada panduan berbentuk pipa besi dicat merah-kuning di sejauh jalur untuk menahan pendaki salah jalan, terutamanya saat kabut.
Tugu Yuda - Puncak Gunung Kerinci
Dari Tugu Yuda, tanjakan terjal ada di muka mata, ini sebagai tanjakan berbatu paling akhir yang perlu dilewati saat sebelum menyampai Puncak Gunung Kerinci.
- Track Ke arah Puncak Gunung Kerinci
Puncak Gunung Kerinci, disebutkan dengan Puncak Indrapura, berbentuk bibir kawah dengan tinggi 3.805 mdpl. Sebuah kawah aktif selebar 400 x 120 mtr. dengan kedalaman sekitaran 600 mtr. terus menyembur gas belerang pekat.
Dari puncak Gunung Kerinci, terlihat panorama Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Gunung Tujuh dan Samudra Hindia. Bila cuaca berteman, panorama yang cantik di puncak Gunung Kerinci dapat dicicipi santuy sekalian minum satu cangkir kopi.
Tips dan Saran Pendakian Gunung Kerinci
Pakai Perlengkapan dan Peralatan Mendaki Gunung yang komplet untuk kenyamanan dan keamanan.
Per 5 September 2018, ada SOP Pendakian Gunung Kerinci yang perlu dimengerti lebih dulu sebagai ketentuan harus untuk siapa saja yang ingin mendaki ke Kerinci. Untuk membaca SOP Pendakian Kerinci dapat click di sini.
Seharusnya tidak camp atau mengolah di jalur pendakian pos 1 - pos 3 karena di jalur ini sering dilewati harimau sumatera. Tempat camp dan mengolah yang aman diawali dari shelter 1.
Berhati-hatilah dan masih tetap tenang bila ada pertanda munculnya harimau sumatra.
Angin ribut umumnya terjadi di shelter 2 dan shelter 3. Hati-hatilah saat mengolah di luar tenda supaya tidak ada kebakaran.
Cuaca di Gunung Kerinci tidak dapat diprediksikan. Terkadang badai dan berkabut. Tetapi tidak boleh berpikir ada angin yang kuat memiliki arti cuaca jelek. Ada angin ribut tidak tutup peluang cuaca ceria di puncak. Perkiraanlah cuaca di shelter 3.
Bila gas belerang ke arah puncak, pakai masker (dapat dibasahi sama air) atau selekasnya turun.
Bila cuaca mulai berkabut di puncak, turunlah saat sebelum jam 12 siang dan turuti petunjuk arah di sejauh jalur pendakian yang sudah terpasang supaya tidak salah jalan.
Saat turun Gunung Kerinci pada malam hari, upayakan ramai-ramai khususnya saat melewati pos 3 sampai pintu hutan. Kerja sama antara rekan satu team perlu dan jangan sampai tinggalkan rekan dalam pendakian.
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo
Waktu Menempuh :
- R10 - Pos 1
1.582 - 1.890
3,5 km
45 menit
- Pos 1 - Pos 2
1.890 - 2.010
35 menit
- Pos 2 - Pos 3
2.010 - 2.225
3 km
50 menit
- Pos 3 - Shelter 1
2.225 - 2.505
3 km
1 jam 30 menit
- Shelter 1 - Shelter 2
2.505 - 3.056
4 km
3 jam
- Shelter 2 - Shelter 3
3.056 - 3.291
2 km
3 jam
- Shelter 3 - Tugu Yuda
3.291 - 3.805
1,5 km
1 jam 40 menit
- Tugu Yuda - Puncak Kerinci
40 menit
Informasi Tambahan Seputar Gunung Kerinci
- Tinggi : 3.805 mdpl
- Type : Stratovolcano
- Daerah : Pegunungan Bukit Barisan, Propinsi Jambi.
- Teritori : Taman Nasional Kerinci Seblat
- Letusan Paling akhir : 2009
- Puncak : Puncak Indrapura
- Kawah : Kawah Kerinci
- Sumber Mata Air : Pos 3, Shelter 2, Shelter 3
- Camp Bagus : Shelter 1, Shelter 2, Shelter 3.
- Durasi waktu Pendakian Normal : 3 Hari
- View Gunung : Gunung Tujuh, Pegunungan Bukit Barisan.
- Rekreasi Sekitaran : Danau Gunung Tujuh, Kebun Teh Kayu Aro, Danau Kaco.
- Lokasi Basecamp Kersik Tuo : Jalan Raya Kersik Tuo - Padang, RT.07 / DSN 03, Kersik Tuo, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. (Map : Click Disini)
- Contact Basecamp Kersik Tuo : 0822-7839-2005
- Simaksi : Rp. 5.000/orang/hari (normal tiga hari)