10 Gunung Tidak Aktif Yang Ada Di Indonesia, Dimana saja itu?
Daftar Gunung Tidak Aktif Yang Berada Di Indonesia, Kalian Sudah Tahu? - Gunung saat ini menjadi salah satu objek wisata bagi masyarakat Indonesia yang cukup banyak peminatnya dari tahun ke tahun. Selain relatif murah, kita juga dapat mengenal dan menyatu dengan alam lebih dekat. Kalian bisa menikmati udara yang segar tanpa polusi, kebisingan kota, pemandangan yang tidak akan di dapatkan ketika di kota-kota. Hal inilah salah satu faktor orang menyukai kegiatan mendaki gunung atau sekedar hiking ke wisata alam.
Perlu diketahui bahwa Gunung memiliki 2 karakteristik yaitu Gunung Aktif dan Tidak Aktif, ketika kita mendaki gunung berapi, maka kita harus memperhatikan apakah kondisi gunung sedang aman atau tidak. Namun ketika gunung yang kita daki merupakan gunung api yang tidak aktif, maka satu hal sudah dalam kondisi aman. Maka dari itulah memilih bukan gunung api menjadi satu poin positif yang harus diperhatikan. Berbicara mengenai gunung berapi yang tidak aktif, kali ini kita akan mengenal gunung berapi tidak aktif di Indonesia yang perlu diketahui :
Gunung Cikuray (Jabar)
Seterusnya ada gunung Cikurai yang ada di propinsi Jawa Barat. Gunung Cikurai sebagai salah satunya gunung api yang tidak aktif kembali. Gunung Cikurai ini sebagai salah satunya gunung yang bertipe Stratovolcano yang ada di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung Cikurai ini mempunyai ketinggian sampai 2. 81 meter di permukaan air laut. Gunung Cikurai, pada pucuknya tidak ada kawah aktif karena bukan terhitung gunung yang aktif.
Gunung Ciremai (Jabar)
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Berkat ketinggiannya, gunung ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat kamu lalui untuk mendaki hingga ke puncak Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai tercatat erupsi sejak 1698 dan terakhir kali terjadi tahun 1937 dengan selang waktu istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 tahun. Tiga erupsi 1772, 1775 dan 1805 terjadi di kawah pusat tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.
Gunung Manglayang (Jabar)
Gunung Manglayang sebagai gunung yang ada di daerah Jawa Barat. Gunung ini mempunyai ketinggian yang capai 1.818 mdpl. Gunung ini bertipe Stratovolcano yang ada di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang.
Gunung Papandayan (Jabar)
Setelah itu gunung Papandayan sebagai salah satunya gunung api yang tidak aktif kembali. Gunung Papandayan sebagai gunung yang populer di wilayah Jawa Barat. Gunung ini berada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung Papandayan mempunyai ketinggian capai 2. 665 meter di permukaan air laut.
Gunung Papandayan mempunyai beberapa kawah yang populer, salah satunya ialah Kawah Ma, Kawah Ngangklak, Kawah Baru dan Kawah Manuk. Setiap dari kawah itu mengelauarkan isi pada dalam perut Bumi. Ada beberapa narasi dan riwayat berkenaan gunung Papandayan ini. Gunung Papandayan walau disebut- sebutkan sebagai gunung berapi yang tidak aktif, tetapi sudah seringkali alami erupsi. Bahkan juga yang paling akhir baru saja terjadi, yaitu di tahun 2010 gunung ini masih memperlihatkan kegiatan kegunungapiannya hingga bisa kita simpulkan jika kita selalu harus siaga pada gunung yang ini.
Gunung Slamet (Jateng)
Gunung Slamet sebagai gunung paling tinggi di Jawa tengah. Gunung Slamet sebagai gunung yang tidak aktif kembali. Gunung ini biasa jadi object pendakian dan salah satu tempat favorit para pendaki karena keindahannya. Jika kalian ingin mencoba mendaki gunung ini kalian bisa menggunakan jalur pendakian gunung slamet via bambangan. Keuntungan menggunakan jalur bambangan karena jalur pendakian dengan track yang cukup bersahabat, selain itu basecamp bambangan paling mudah ditempuh bagi pendaki dari luar daerah Jawa Tengah.
Gunung Sindoro ( Jateng)
Gunung sebagai kembaran Gunung Sumbing, adalah Gunung Sindoro. Gunung Sindoro sebagai satu gunung yang ada di daerah Jawa tengah, persisnya di Kabupaten Wonosobo. Gunung Sindoro mempunyai ketinggian sampai 3. 150 meter di permukaan laut. Gunung Sindoro mempunyai beberapa kawah yang menghias tubuh gunungnya, kawah- kawah ini jadi bukti jika gunung Sindoro pernah aktif. Dari riwayat letusannya, terlihat jika gunung Sindoro ini pernah merasakan letusan enteng sampai sedang.
Gunung Sumbing (Jateng)
Siapakah yang tidak mengenali Puncak Sumbing atau Gunung Sumbing? Gunung Sumbing sebagai gunung yang paling populer di kelompok rakyat Jawa tengah dan Yogyakarta. Gunung Sumbing sebagai satu tempat wisata yang paling disukai oleh beragam kelompok. Gunung Sumbing tidak cuma dicicipi oleh beberapa pendaki, tetapi orang yang melalui wilayah disekitaran Gunung ini. Gunung Sumbing mempunyai ketinggian sekitaran 3. 371 meter di permukaan air laut. Dengan ketinggian yang dipunyainya.
Gunung Sumbing jadi gunung paling tinggi ke-3 di pulau Jawa sesudah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Selainnya tinggi, Gunung Sumbing juga populer keelokannya. Berdiri di daerah tiga kabupaten yaitu Temanggung, Magelang dan Wonosobo, bersama dengan Gunung Sindoro. 5 Jalur Pendakian Gunung Sumbing yang perlu kalian ketahui jika ingin mencoba mendaki gunung ini.
Gunung Argapura (Jatim)
Gunung berapi yang tidak aktif di Indonesia yang pertama ialah gunung Argapura. Gunung Argapura sebagai gunung yang ada di daerah propinsi Jawa Timur. Gunung Argapura kerap diundang Gunung Argopuro. Gunung Argapura mempunyai ketinggian 3. 088 meter di permukaan air laut.
Gunung Argapura ada di kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Yang, oleh karena itu kompleks pegunungan ini kerap dikatakan sebagai Yang- Argapura. Gunung Argapura sebagai pucak gunung yang tertinggi dari Pegunungan Iyang yang ada pada status antara Gunung Semeru dan Gunung Raung.
Gunung Argapura mempunyai beberapa puncak yang populer, yaitu Puncak Rengganis atau Welirang, dan yang tertinggi diberi nama puncak Argopuro (Gunung Argapura ini) yang ada pada jarak sekitaran 200 meter arah selatan Puncak Rengganis. Puncak Argopuro diikuti dengan sebuah tugu ketinggian atau triangulasi.
Pada umumnya, gunung Argopuro mempunyai ketinggian sekitaran 3. 088 meter di permukaan air laut. Banyak gunung di Jawa Timur yang sudah didaki, termasuk gunung Argapura ini. Pendakian Gunung Argapura mempunyai jalur pendakian yang lumayan panjang walau ketinggiannya cuma sekitaran 3.000 meter di permukaan air laut
Gunung Bromo (Jatim)
Gunung Bromo sebagai salah satunya gunung yang tidak aktif kembali. Gunung Bromo berada di Propinsi Jawa Timur. Kawasan Gunung Bromo menjadi satu diantara tujuan rekreasi yang paling populer karena keelokannya.
Gunung Catur (Bali)
Gunung Catur sebagai salah satunya gunung purba yang berada di Pulau Bali. Gunung ini mempunyai ketinggian sampai 2.096 mdpl. Gunung ini sudah diperlengkapi sarana pendakian yang cukup kekinian, terhitung ada tangga padas yang membuat beberapa pendaki bisa mendaki secara mudah gunung ini.
Gunung Jayawijaya (Papua)
Siapakah yang tidak mengenali Gunung Jayawijaya? Gunung Jayawijaya sebagai gunung yang paling populer di Indonesia karena sebagai gunung paling tinggi di Indonesia. Adalah puncak Jaya yang ada di Papua. Karena sangat tingginya, puncak dari gunung ini sampai dihias salju. Gunung Jayawijaya yang ada di pulau Papua ini mempunyai ketinggian sampai 4. 884 meter di permukaan air laut, yaitu di puncak Jaya.
Pegunungan Jayawijaya sebagai serangkaian pegunungan paling tinggi di Indonesia. Salju yang berada di atas pucuknya juga sebagai salju kekal yang ada di daerah tropis. Tetapi bersamaan dengan perubahan jaman, jumlah salju kekal ini semakin tipis karena ada pemanasan global.